:: Al-Khawarizmi (800-847) ::
... Tokoh terbesar pada masa keemasan Baghdad. Salah seorang penulis Muslim yang menggabungkan ilmu matematik klasik barat dan timur, mengklasifikasikan dan akhirnya membangkitkan kesedaran daratan Eropah ...
Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi hidup pada zaman khalifah al-Ma/mun (813-833) iaitu ketika zaman khalifah Abasyiah, di kawasan Khwarizmi, sebuah daerah di timur laut Kaspia.
Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuan genius pada masa keemasan Baghdad yang sangat besar sumbangannya terhadap ilmu algebra dan aritmetika. Karyanya, kitab Aljabr Wal Muqabalah merupakan pertama kalinya dalam sejarah di mana istilah algebra muncul dalam konteks disiplin ilmu. Karangan itu sangat popular di negara-negara barat dan diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin dan Italia. Bahasan yang banyak dinukil oleh ilmuwan barat dari karangan Al-Khawarizmi adalah tentang persamaan kuadrat.
Dalam bidang aritmetika, Al-Khawarizmi menulis kitab Al-Jam wal Tafriq bi Hisab al-Hid (Book of Addition Substraction by the Methode Calculation). Edisi asli berbahasa Arab telah hilang, tetapi versi lainnya ditemukan pada tahun 1857 di perpustakaan Universiti Cambridge. Karya Al-Khawarizmi itu dikenal sebagai buku pelajaran pertama yang ditulis dengan menggunakan sistem bilangan desimal. Meskipun masih bersifat dasar, ini merupakan titik awal penyeimbangan ilmu matematik dan sains. Di Eropah, karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Alchwarizmi, Alkarismi, Algorithmi, Algorismi. Para pelajar Eropah mengaitkan Al-Khawarizmi dan New Arithmetic yang pada akhirnya menjadi basis notasi angka, di mana notasi penulisan angka Arab dikenal dengan Algorism atau Algoritma.
Setelah Al-Khawarizmi meninggal, keberadaan karyanya beralih kepada komuniti Islam termasuk menjabarakan bilangan dalam sebuah methode perhitungan. Dan tentunya, tidak dapat kita lupakan karyanya seperti huruf-huruf algebra, algoritma, penulisan notasi angka nol, nilai akar bilangan, dan dalam bidang lainnya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan